Diantara sunnatullah kehidupan ialah bila ada pertemuan pasti ada
perpisahan. 5 tahun yang lalu saya telah meniggalkanmu kerena perasaan yang
tidak lagi sama denga prilaku yang seharusnya dijalankan. Tugas itu telah
menjadi beban yang sangat berat. Sehingga kuputuskan untuk meninggalkanmu.
Disisi yang lain saya masih merindukan akan kebaikan-kebaikan yang telah engkau ajarkan kepadaku. Dengan bekal kebaikan yang telah engkau
ajarkan kepadaku, maka kuberjalan untuk meniti kehidupan ini dengan keilmuan
yang lain. Malang pada saat itu menjadi tujuan studi lanjut setalah lulus dari
MAN Sumenep.
Memang benar lingkungan sangatlah penting untuk memperbaiki kehidupan,
rumah kontrakan menjadi tempat tinggalku dijalan kepuh X kecamatan sukun kota
malang. 10 meter dari kontrakan itu ada masjid masitho yang dikelola oleh
organisasi muhammadiyah. Tetapi hati ini tidak ada rasa untuk ingin selalu
bertemu dengan sang pencipta dirumah suci itu. Sehingga walaupun adan
dikumandangkan di pagi hari. Serasa hal yang biasa dan tidaklah tergerak
sedikitpun kaki untuk mendanginya. Ini bagian kehidupan kelamku, alhamdulillah
saya masih aktif di lembaga dakwah al-farabi serta ikut organisasi ektra yaitu
kammi. Dua organisasi ini sangat membatu saya dalam mengingat ajaran kebaiakan
pesatren yaitu ngaji dan solat jamaah. Kammi yang menyadarkan diri ini akan
pentingnya solat jamaah. Serta lebih dekat lagi dengan al-quran. Saya kangum
dengan para murabbinya yang telah membina. Kalau mau diukur tetang keilmuan,
maka tentu mereka sangat sedikit ilmu, tetapi masyallah amalnya sangatlah rapi,
saya mencintaimu para murabbi terimakasih atas kesabaranmu telah menjadikan
saya kembali kepada allah.
Saat ini saya telah kembali ke tempat yang dulu telah kutinggalkan, telah
menjadi visi yang kuat dalam jiwa ini untuk menyadarkan para santri tentang
pentingnya berjamaah dimasjid serta mengaji one day one jus.
0 comments:
Posting Komentar