Orang terbaik
sedunia, orang termulia sedunia, bahkan orang yang bisa mengubah peradaban
singa menjadi peradaban lebah, ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Dalam hidup
selalu bermanfaat bagi orang lain, ini diantara profil kehidupannya. Suatu hari
beliu bersabda kepada para sahabat. Beliau Rasullullah bersabada “Barang siapa yang percaya kepada Allah dan
hari akhir maka mulyakanlah tetangga, Barang siapa yang percaya kepada Allah dan
hari akhir maka mulyakanlah tamu, barang siapa yang percaya kepada Allah dan
hari akhir maka katakan yang baik, jika tidak, maka diamlah” wou sungguh
ini mutiara kalamnya menginspirasi kehidupan salah satu sahabaku, ya walaupun
masih belum sempurna tiga komponen di atas.
Dia namanya Ahmad Fauzi, sekarang lagi semister
akhir di Universitas Kanjuruhan Malang. Jurusan sastra inggris, kalau bahasa
inggris jangan ditanyak sama dia, pasti bisa sebab sudah jurusannya. Dia berasal
dari salah satu kabupaten di madura yaitu pemekasan, orangnya tidak sombong,
tidak pelit dan tidak terlalu kaya, he he he maaf bukan mengangap dia miskin. Tetapi
itulah kesederhanaan yang menjadi rule
hidupnya.
Sampek lupa
mutiara hikamah pengantar tulisan diatas yang disampaikan oleh orang terbaik
yang diakui oleh kawan dan lawan. Dalam sabda diatas ditulis “barang siapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir maka mulyakanlah tamu”. Subhanallah ini yang menjadi tradisi
sahabat fauzi. Setiap saya mampir ke rumah kos di malang. Dia selalu memberikan
suguhan, entah itu kopi, makanan ringan, nasi dan camilan lain. Walau dia tidak
ada uang, dia rela ngutang sama toko
sebelah demi memulyakan tamu. Tidak semua orang bisa menjalakan rutinitas
semacam ini, ya termasuk saya. Semonga engkau sahabat mendapat balasan yang
besar di sisi Allah. Kerana saya hanya bisa menuliskan sedikit kebaikanmu ini,
semoga saya bisa meneladani risalah Rasulullah yang telah engkau istiqomahkan.
Sabahat profnur
begitu banyak hikmah didapatkan saat kita menjalani kehidupan, terkadang ilmu tidak harus kita baca dalam buku-buka
yang mahal harganya. Kerena amal itu lebih mahal harnya dari pada buku yang
digunakan sebatas bacaan tampa pengamalan. “kalau para nabi dan rasul mendapatkan
wahnyu dalam menjalani hidup, para wali mendapat hikmah dari Allah. Sedangkan mahluk
seperti kita Allah ajarkan melalui pengalaman orang sekitar”.
1 comments:
Jagalah hati
Posting Komentar